a.
Perusahaan
Perusahaan
adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan aktivitas
pengolahan faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi
masyarakat, mendistribusi serta melakukan uapaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan
dan memuaskan kebutuhan masyarakat. Atau suatu unit kegiatan ekonomi yang di
organisasikan dan dijalankan sebagai organisasi produksi yang tujuannya untuk
menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi dengan tujuan untuk
menyediakan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan dengan cara yang
menguntungkan.
Contoh:
1. Perusahaan
Nasional: PT. Tirta Bahagia2. Perusahaan Transisional: PT. The Coca Cola Company
3. Perusahaan Multinasional: Shell
4. Perusahaan Global: PT. Indofood Sukses Makmur
b. Lingkungan Perusahaan
Lingkungan
perusahaan dapat
diartikan sebagai keseluruhan dari faktor – faktor ekstern yang
mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya .
sedangkan arti lingkungan secara luas mencakup semua faktor ekstern yang mempengaruhi
individu , perusahaan , dan masyarakat . faktor – faktor yang mempengaruhi
perusahaan tersebut adalah luas dan banyak ragamnya , termasuk aspek – aspek
ekonomi , politik , sosial , etika – hukum , dan ekologi / fisik dan sebagainya
; masing – masing faktor saling menunjang dan saling mempengaruhi.
Contoh:
1. Keadaan
alam
2. Supplier
3. Tenaga
kerja
4. Pasar
c.
Perusahaan
dan Lembaga Sosial
Menurut Prof. Molengraff perusahaan adalah seluruh kegiatan yang dilakukan
secara terus menerus, bertindak keluar untuk mendapatkan penghasilan, dengan
cara memperniagakan beranng-barang, menyerahkan barang-barang, atau mengadakan
perjanjian-parjanjian perdagangan.
Menurut G. P. Gillin lembaga sosial adalah organisasi pola-pola pemikiran
dan perilaku yang terwujud melalui aktivitas-aktivitas masyarakat dan
hasil-hasilnya. ia terdiri atas kebiasaan-kebiasaan, tata kelakuan, dan
unsur-unsur kebudayaan lain yang tergabung dalam suatu unit yang
fungsional. Lembaga sosial juga memiliki satu atau beberapa ciri
tujuan tertentu.
Perbedaan antara perusahaan dengan lembaga sosial terletak pada seluruh
kegiatannya yang diarahkan untuk memperoleh laba, memberikan kesempatan kerja
untuk mengurangi pengangguran, kemudian juga untuk meningkatkan pendapatan
pemerintah melalui pajak dan juga persentase.
Contoh Lembaga Sosial:
1.
Puskesmas
2.
Rumah Sakit
3.
Koperasi
4.
Masjid
5.
Gereja
d.
Letak dan Tempat Kedudukan
Letak perusahaan sering pula disebut tempat kediaman perusahaan,yaitu
tempat dimana perusahaan melakukan kegiatannya sehari-hari.Sedangkan istilah
tempat kedudukan perusahaan dapat diartikan sebagai tempat kantor pusat
perusahaan.
Dengan semakin tajamnya persaingan serta banyaknya perusahaan yang saat ini
bermunculan,maka pemilihan letak perusahaan ini sudah tidak mungkin dilakukan
dengan cara coba-coba.Karena dengan cara itu perusahaan akan kalah dalam
bersaing;disamping waktu harus berpacu,juga efisiensi di bidang biaya perlu
mendapat perhatian.Oleh karena itu pemilihan letak perusahaan ini harus
dilakukan dan diputuskan melalui beberapa pertimbangan yang disertai fakta yang
kongkrit dan lengkap.
Letak
perusahaan dibedakan menjadi 4, yaitu :
·
Terikat pada alam: Pada umumnya
karena tersediaan dan kemudahan bahan baku. Contoh : Perusahaan timah, emas,
minyak bumi.
·
Terikat sejarah: Perusahaan
menjalankan aktivitasnya di suatu daerah tertentu karena hanya dapat di
jelaskan berdasarkan sejarah. Contoh : Perusahaan batik, pekalongan.
·
Ditetapkan oleh pemerintah: Perusahaan
yang didirikan atas dasar pertimbangan, keamanan, politik dan kesehatan. Contoh
: Perusahaan kimia, limbah dampaknya dapat ditekan serendah mungkin.
·
Dipengaruhi oleh faktor-faktor
ekonomi. Yang bersifat industri adalah : ketersediaan bahan mentah, tenaga air,
tenaga kerja, modal, transportasi, kedekatan dengan pasar, dan kesesuaian
iklim.
Tempat perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. Tempat kedudukan
perusahaan pada umumnya dipengaruhi faktor kelancaran hubungan dengan
lembaga-lembaga lain, seperti lembaga pemerintah, lembaga keuangan, pelanggan,
dan sebagainya.
Perbedaan
letak perusahaan dan tempat kedudukan perusahaan terletak pada fungsinya.
Tempat kedudukan perusahaan berfungsi sebagai tempat administrasi perusahaan
tersebut dan cenderung ke kota-kota besar, sedangkan letak perusahaan berfungsi
sebagai tempat mengolah produk (keadaan fisik perusahaan untuk melaksanakan
kegiatan operasional).
Contoh:
1. PT.
Erlangga
Kantor Pusat: Jl. H. Baping No. 100
Ciracas Jakarta 13740
Kantor Cabang: Jl. Gedong Kuning 132 Kotagede Yogyakarta
55171
2. Air Minum
Oasis by PT Oasis Waters
Kantor Pusat: Jl. K.H Mohammad
Mansyur No. 34 Jakarta Barat
Kantor Cabang: Jl. Rawa Sumur
Barat 1, Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur
e.
Lingkungan
Eksternal Makro dan Mikro
Lingkungan
Eksternal
Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan. Lingkungan eksternal meliputi variabel-variabel di luar organisasi yang dapat berupa tekanan umum dan tren di dalam lingkungan societal ataupun faktor-faktor spesifik yang beroperasi di dalam lingkungan kerja (industri) organisasi. Variabel-variabel eksternal ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu ancaman dan peluang, yang mana memerlukan pengendalian jangka panjang dari manajemen puncak organisasi.
Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan. Lingkungan eksternal meliputi variabel-variabel di luar organisasi yang dapat berupa tekanan umum dan tren di dalam lingkungan societal ataupun faktor-faktor spesifik yang beroperasi di dalam lingkungan kerja (industri) organisasi. Variabel-variabel eksternal ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu ancaman dan peluang, yang mana memerlukan pengendalian jangka panjang dari manajemen puncak organisasi.
Ada
dua lingkungan yang berpengaruh disini, yaitu lingkungan societal dan
lingkungan kerja. Lingkungan societal meliputi tekanan-tekanan umum yang
mempengaruhi secara luas, misalnya tekanan di bidang ekonomi, teknologi, politik,
hukum, dan sosial budaya. Tekanan ini terutama sering berpengaruh pada
keputusan jangka panjang organisasi. Sementara itu, lingkungan kerja memasukkan
semua elemen yang relevan dan mempengaruhi organisasi secara langsung.
Elemen-elemen tersebut dapat berupa pemerintah, kreditur, pemasok, karyawan,
konsumen, pesaing, dan lainnya.
Lingkungan
eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :
a.
Lingkungan eksternal makro,
adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan
usaha. Masing-masing
anggota dunia usaha memiliki perbedaan dalam memberikan faktor-faktor yang
secara kongkret dapat dimasukkan ke dalam lingkungan eksternal makro atau
mikro. Hal ini disebabkan oleh sifat majemuk kegiatan dunia usaha.
Contoh
:
Ø Keadaan
alam: SDA, lingkungan.
Ø Politik
dan hankam: kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik
dan hankam negara dimana perusahaan berada menciptakan.
Ø Hukum
Ø Perekonomian
Ø Pendidikan
dan kebudayaan
Ø Sosial
dan budaya
Ø Kependudukan
Ø Hubungan
internasional.
b.
Lingkungan eksternal mikro,
adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha. Lingkungan
eksternal mikro diartikan sebagai faktor-faktor di luar rumah tangga produksi
atau dunia usaha yang berpengaruh langsung terhadap kegiatan dunia usaha.
Contoh
:
Ø Pemasok
/ supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
Ø Perantara,
misalnya distributor, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil
produksi ke konsumen.
Ø Teknologi:
yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
Ø Pasar,
sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar