PERTUMBUHAN EKONOMI
Pertumbuhan ekonomi (Economic Growth) adalah
perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam masyarakat
bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat. Masalah pertumbuhan ekonomi
dapat dipandang sebagai masalah makro ekonomi dalam jangka panjang.
Perkembangan kemampuan memproduksi barang dan jasa sebagai akibat pertambahan
faktor-faktor produksi pada umumnya tidak selalu diikuti oleh pertambahan
produksi barang dan jasa yang sama besarnya. Pertambahan potensi memproduksi
seringkali lebih besar dari pertambahan produksi yang sebenarnya. Dengan
demikian perkembangan ekonomi adalah lebih lambat dari potensinya. (Sadono
Sukirno, 1994;10).
PERTUMBUHAN EKONOMI YANG TINGGI SUATU NEGARA DAPAT
DIKATAKAN NEGARA TERSEBUT MAKMUR
Pendapatan perkapita merupakan
indikator terpenting dalam mengukur tingkat kesejahteraan rakyat suatu negara.
Sebuah negara dikatakan makmur apabila rakyatnya memiliki pendapatan perkapita
yang tinggi. Namun demikian, tingginya pendapatan perkapita bukan penentu
kemakmuran suatu negara. Meskipun negara itu pendapatan perkapitanya tinggi,
namun jika terjadi perang saudara di dalam negara tersebut, maka tidak dapat
disebut sebagai negara makmur/sejahtera. Karena dengan adanya peperangan banyak
menimbulkan kematian, penderitaan, dan rasa tidak aman.
Ukuran suatu negara makmur atau
tidak, berbeda antara negara satu dengan yang lainnya. Ukuran kemakmuran antara
negara yang maju berbeda dengan bangsa yang sedang berkembang. Ukuran
kemakmuran suatu bangsa pada tahun 1950 dengan tahun 2010 sekarang ini juga
berbeda. Ada yang mengukur berdasarkan tingkat konsumsi rata-rata perorang dan
berdasarkan pendapatan perkapita, ada yang mengukur berdasarkan tingkat
pemenuhan kebutuhan dasar seperti sandang, pangan, papan, kesehatan dan
pendidikan. Namun demikian, secara umum kemakmuran suatu negara tidak dapat
dilihat hanya dari satu aspek saja, melainkan dengan berbagai hal yang diolah
secara terpadu. Selain itu ukuran kemakmuran suatu bangsa bersifat kontekstual
terhadap kondisi suatu Negara.
Kemakmuran bisa juga tercipta
dari sumber daya alam dan energi yang melimpah. Kemakmuran itu bisa tercipta
dengan mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki. Memiliki
kekayaan alam yang tak ternilai baik dari kesuburan tanah, pariwisata, barang
tambang, kelautan, flora & fauna sudah seharusnya digunakan
untuk meningkatkan kemakmuran penduduk karena kekayaan tersebut milik
masyarakat di dalamnya.
Potensi Sumber daya alam
bagaikan dua sisi mata pedang, bila di kelola secara baik akan mendapatkan
kemakmuran bila di kelola secara serampangan akan menjadikan malapetaka.
Kutukan Sumber daya alam tidak lepas dari perilaku pemburu rente,
actor dari pemburu rente adalah para swasta dan para politisi, memiliki
intensif untuk mengunakan mekanisme politik untuk menangguk keuntungan.
Kesempatan ini di gunakan untuk melakukan kolusi antara korporasi dan pejabat
pemeritahan, yang berakibat pada persoalan ekonomi dan memperburuk kosekuensi
politik terkait kekayaan sumberdaya.
KONDISI NEGARA YANG MAKMUR
MENJAMIN KESEJAHTERAAN PENDUDUKNYA
Hubungan antara Pertumbuhan Ekonomi dengan Kesejahteraan
Masyarakat adalah apabila pertumbuhan ekonomi baik maka tingkat pendapatan
masyarakat juga akan meningkat, selain itu dari peningkatan pendapatan yang
terjadi masyarakat akan mampu memenuhi kebutuhan hidupnya lebih baik hal ini
menunjukan bahwa kesejahteraan dalam bentuk pendapatan masyarakat mulai
meningkat, apabila pendapatan masyarakat meningkat dan pengangguran berkurang
otomatis tindak kriminal akan berkurang dan semakin membaik, aksi deminstrasi
akiibat ke tidak puasan akan kebijakan yang ada pun akan menurun apabila mereka
menikmati hasil yang mereka kerjakan bisa sebanding dengan penghasilan yang
mereka terima.
SIFAT-SIFAT PERTUMBUHAN EKONOMI
1) Suatu
Proses
Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses, artinya bahwa pembangunan ekonomi itu berlangsung secara terus menerus, bukan merupakan kegiatan yang sifatnya sementara atau insidental.
Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses, artinya bahwa pembangunan ekonomi itu berlangsung secara terus menerus, bukan merupakan kegiatan yang sifatnya sementara atau insidental.
2)
Usaha untuk meningkatkan pendapatan per
kapita
Suatu negara dikatakan terjadi pembangunan ekonomi, jika terjadi kenaikan dalam pendapatan per kapita. Karena kenaikan pendapatan per kapita tersebut merupakan cermin terjadinya kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Suatu negara dikatakan terjadi pembangunan ekonomi, jika terjadi kenaikan dalam pendapatan per kapita. Karena kenaikan pendapatan per kapita tersebut merupakan cermin terjadinya kesejahteraan ekonomi masyarakat.
3)
Kenaikan pendapatan per kapita
berlangsung dalam jangka panjang
Pendapatan per kapita, secara rata-rata meningkat dari tahun ke tahun. Akan tetapi, bukan berarti bahwa pendapatan per kapita harus mengalami kenaikan terus menerus, pada suatu waktu tertentu dapat turun, namun turunnya tidak terlalu besar.
Pendapatan per kapita, secara rata-rata meningkat dari tahun ke tahun. Akan tetapi, bukan berarti bahwa pendapatan per kapita harus mengalami kenaikan terus menerus, pada suatu waktu tertentu dapat turun, namun turunnya tidak terlalu besar.
4)
Kenaikan pendapatan per kapita diikuti
dengan terjadinya perubahan teknologi dan atau kelembagaan
Suatu negara dikatakan terjadi pembangunan ekonomi, bukan saja berarti peningkatan pendapatan per kapita, namun kenaikan pendapatan per kapita yang diikuti pula dengan terjadinya perubahan teknologi. Misalnya di sektor pertanian, yang dulunya pengolahan lahan menggunakan tenaga hewan untuk membajak sawah diganti dengan menggunakan traktor.
Suatu negara dikatakan terjadi pembangunan ekonomi, bukan saja berarti peningkatan pendapatan per kapita, namun kenaikan pendapatan per kapita yang diikuti pula dengan terjadinya perubahan teknologi. Misalnya di sektor pertanian, yang dulunya pengolahan lahan menggunakan tenaga hewan untuk membajak sawah diganti dengan menggunakan traktor.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI
1. Faktor Sumber
Daya Manusia
Sama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan
ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor
terpenting dalam proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan
tergantung kepada sejauh mana sumber daya manusianya selaku subjek pembangunan
memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pembangunan dengan
membangun infrastruktur di daerah-daerah.
2. Faktor Sumber
Daya Alam
Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada sumber
daya alam dalam melaksanakan proses pembangunannya. Namun, sumber daya alam
saja tidak menjamin keberhasilan proses pembanguan ekonomi, apabila tidak
didukung oleh kemampaun sumber daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam
yang tersedia. Sumber daya alam yang dimaksud dinataranya kesuburan tanah,
kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut.
3. Faktor Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
semakin pesat mendorong adanya percepatan proses pembangunan, pergantian pola
kerja yang semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin
canggih berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas serangkaian
aktivitas pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada
percepatan laju pertumbuhan perekonomian.
4. Faktor Budaya
Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap
pembangunan ekonomi yang dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai
pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat
pembangunan. Budaya yang dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja
keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat
menghambat proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan
sebagainya.
5. Sumber Daya
Modal
Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah
SDA dan meningkatkan kualitas IPTEK. Sumber daya modal berupa barang-barang
modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi
karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.
PERMASALAHAN
PERTUMBUHAN PENDUDUK DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI
Permasalahan utama di
negara berkembang adalah pertumbuhan penduduk yang tidak dapat dikendalikan.
Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang pentingnya membatasi jumlah
anak dalam keluarga. Jika pertumbuhan penduduk tidak diimbangi dengan
peingkatan kualitas penduduknya, maka hal ini dapat membuat rendahnya tingkat
Indeks Pembangunan Manusia atau Human Development Index (HDI). Oleh karena itu
maka diperlukan pengembangan sistem pendidikan yang lebih intens untuk
memperkecil resiko ledakan penduduk ini.
REFERENSI:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar